Pengenalan Linux

Senin, 15 Oktober 2012

 Linux

Linux adalah sistem operasi yang dikategorikan sebagai Unix-like OS (yang mirip dengan sistem operasi Unix). Sistem operasi pendatang baru (di dunia Unix) yang mulai naik pamornya pada akhir tahun 1990-an. Linux berkembang dengan sistem operasi Unik-like lainnya yang bersifat komersial seperti system V Release 4(SVR4) yang dikembangkan oleh AT&T, yang sekarang sudah diakuisi oleh Novell; BSD 4.4 dirilis oleh University of California at Barkeley (4.4BSD), Digital Unix dari Digital Equipment Corporation (sekarang Compaq); AIX dari IBM; HP-UX dari hawlet-packard, dan solaris dari sun mycrosystem.
Linux awalnya ditulis (dikembangkan) oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 sebagai sistem operasi IBM PC-compatible berbasiskan prosesor intel 30386. Sampai sekarang, Linus sering terlibat dalam pengembangn Linux, mengusahakan agar tetap up-to-date dengan perkembangan dengan berbagai hardware terbaru dan mengkoordinasi aktivitas ratusan Pengembang Linux dari seluruh dunia. Beberapa tahun kemudian Para pengembang telah bekerja keras untuk menjadikan Linux bisa dijalankan di arsitektur komputer lain; Alpha, Sparc, Motoraola MC680, power PC dan IBM system/390.
Linux bukan merupakan sistem operasi komersial merupakan satu dari sekian banyak kelebihan/kekurangan yang menarik dari Linux; Source code (kode sumber) Linux dilisensikan di bawah GNU General Public Lisence (GPL), terbuka dan bebas untuk dipelajari oleh siapapin. Jika kita mendapatkan (source code)nya dari CD linux atau mendownload dari http://www.kernel.org/~ maka kita bisa mengeksplorasi secara keseluruhan sebuah sistem operasi yang modern.
Secara teknis, Linux merupakan sebuah kernel murni Unix-Like, walaupun bukanlah suatu sistem operasi Unix yang utuh, karena Linux tidak disertai aplikasi-aplikasi lain seperti utility file system, sistem windows dan desktop grafis,perintah-perintah administrasi sistem, editor teks, compiler dan lain-lain. Tetapi dengan adanya program-program yang tersedia bebas di bawah lisensi GPL, program-program tersebut bisa di-install ke dalam file system yang disupport oleh Linux. Karena alasan ini pula beberapa pihk menilai bahwa kata “Linux” saja belum cukup untuk bisa dikategorikan sebagai sebuah sistem operasi lengkap, haruslah disebut GNU/Linux.

0 komentar:

Posting Komentar