Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Pada Anak

Minggu, 08 Mei 2011





Tanggung jawab tak hanya perlu diperkenalkan dan diajarkan, namun juga perlu ditanamkan kepada anak. Nilai ini perlu diajarkan dan ditanamkan karena seseorang tidak akan tahu bagaimana caranya bertanggung jawab bila tidak pernah diajarkan. Nilai tanggung jawab dapat diajarkan lewat tugas-tugas sederhana yang diberikan kepada anak. Katakan kepada anak bahwa tugas sederhana yang harus ia kerjakan tersebut adalah tanggung jawab yang harus diselesaikannya.
Orang tua dapat memberikan tugas sederhana kepada anak misalnya meminta anak untuk membersihkan mainannya setiap kali si anak selesai bermain.   Cara lain untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak adalah dengan mengajarkan kepada anak agar siap menebus kesalahan ketika ia berbuat salah. Hal ini selain mengajarkan kepada anak agar mau meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya, sekaligus juga akan mengajarkan kepada anak mengenai nilai keadilan, yaitu bahwa bila ia melakukan kesalahan terhadap seseorang atau sesuatu, berarti ia telah merugikan seseorang/sesuatu tersebut sehingga ia harus mampu bersikap adil dengan menebus dan memperbaiki kesalahannya tersebut.


Jelaskan kepada anak bahwa segala sesuatu yang dilakukan pasti memiliki konsekuensi, dan ia harus siap dengan segala konsekuensi yang ditimbulkan dari segala yang ia lakukan. Dengan begini, Anda juga mengenalkan dan mengajarkan bahwa anak harus bisa lebih bertanggung jawab dalam segala tindak tanduknya.Seringlah berdiskusi mengenai pentingnya tanggung jawab dalam kehidupan. Orang tua pun tentunya harus mencontohkannya langsung kepada anak, karena anak belajar dari meniru apa yang biasa ia lihat sehari-hari. Ajari anak tanggung jawab secara perlahan-lahan, setiap hari, dan sesuai usianya. Jangan lupa untuk memberikan penghargaan yang sewajarnya kepada anak bila ia berhasil menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik, contoh dengan memberikan dia hadiah berupa suatu barang atau dalam bentuk uang, karena dia telah membantu pekerjaan orang tuanya, seperti pekerjaan rumah, menyapu, atau membersihkan halaman. Hal ini sangat berpengaruh kepada perkembangan pola pikir sang anak. dimana setiap hal yang dilakukanya selalu memiliki makna dan akan mendapatkan balasan yang setimpal pula, jika kita melakukan kebiasaan ini pada anak, maka kelak ketika sang anak tumbuh dewasa, dia mempunyai bekal untuk menghadapi dan membimbing generasi keturunannya, agar kelak sang anak dapat meneruskan tingkah lakunya dulu.
Kesimpulan :  Pengetahuan tentang pentingnya hidup bertanggung jawab pada anak memang menjadi hal yang sangat penting demi terwujudnya sosok pribadi yang penuh dengan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi. hal ini memang perlu diajarkan oleh setiap anak dimana saat dia mulai beranjak dewasa, karena pada saat itu dia harus mulai untuk berpikir bagaimana rasanya memiliki rasa tanggung jawab. Dan untuk memperolehnya, peran orang tua memang sangat diandalkan dalam membentuk pribadi sang anak.

0 komentar:

Posting Komentar