Mewabahnya Praktek Kejahatan Bermotif "HIPNOTIS" di Indonesia

Banyak kejahatan hipnotis yang terjadi di Indonesia. Jika Anda search di google dengan kata kunci “Kejahatan Hipnotis” memuat banyak sekali situs berita yang memuat tentang kejahatan hipnotis. Bagi pakar hipnotis sungguh ini suatu persepsi hipnotis yang tidak benar. sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya tentang pengertian hipnotis. Bahwa sebenarnya hipnosis tidak akan terjadi jika kita ( calon korban ) tidak menyetujui atau tidak mau dihipnotis.

Sebenarnya berita-berita kejahatan hipnotis tersebut tidaklah benar. Melainkan berita – berita tersebut merupakan praktek kejahatan yang bermodus penipuan, pemaksaan, dan lain – lain yang bukan merupakan praktek hipnotis. Biasanya seorang penipu memanfaatkan korbannya dengan cara persuasi ( kepintaran berbicara atau membujuk ) sehingga korban mempunyai rasa kasihan atau rasa tamak. Dengan kebodohan korban tersebutlah para pelaku bisa leluasa melakukan kejahatan.
Ada juga yang melakukan kejahatan dengan menggunakan obat tertentu yang dicampur dengan makanan, minuman atau asap rokok sehingga korban menjadi terbius dan pelaku bisa melakukan kejahatannya dengan leluasa. Perlu digaris bawahi bahwa peristiwa kejahatan ini merupakan peristiwa pembiusan dan bukan merupakan praktek hipnotis. Karena praktek hipnotis sebenarnya hanya bisa terjadi karena ada persetujuan dari kedua belah pihak. Tetapi kita juga tidak bisa sepenuhnya mengatakan bahwa Hipnotis merupakan suatu bagian dari Kriminalitas di Indonesia, Karena saya masih sering menjumpai berbagai macam informasi tentang hipnotis yang dipergunakan untuk membantu seseorang dalam berbagai macam permasalahan hidup, ada yang berupa pertolongan menggunakan teknik pengobatan, dll. mungkin bagi orang yang awam tentang hipnotis, bagi mereka hal itu masih terasa sulit untuk membedakan tentang pengertian dari hipnotis itu sendiri.


Kesimpulan: Banyaknya tingkat kejahatan yang berkedok pada bidang hipnotis belakangan ini memang menjadi momok yang menggelisahkan bagi sebagian masyarakat yang pernah mengalaminya. Karena kejahatan yang bermotif penipuan dengan mengunakan trik khusus ini memang meninggalkan efek yang cukup berat bagi para korbanya, karena si korban akan merasakan dampak sikologis yang berat, contohnya seseorang yang terkena kejahatan bermotif hipnotis akan menngalami trauma ketika mereka menemui orang yang belum pernah dikenal sebelumnya.